Hidup ini penuh dengan dinamika. Ada saatnya kita berada di atas, menikmati kesenangan dan pencapaian. Namun, ada kalanya pula kita dihadapkan dengan berbagai ujian dan kesulitan. Dalam kondisi apapun, Islam mengajarkan dua hal penting yang menjadi bekal menjalani kehidupan, yaitu sikap bersyukur dan bersabar.
Mensyukuri Nikmat, Kecil Maupun Besar:
Bersyukur berarti merasa tenang dan lapang dada atas segala nikmat yang Allah SWT berikan, baik itu nikmat yang besar maupun yang kecil. Nikmat tersebut bisa berupa kesehatan, keluarga, pekerjaan, sahabat, hingga hal-hal sederhana seperti udara yang kita hirup setiap hari. Dengan bersyukur, hati kita akan selalu merasa bahagia dan damai, sehingga kita dapat menjalani hidup dengan lebih optimis.
Hadis tentang Mensyukuri Nikmat:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Lihatlah orang yang berada di bawahmu, janganlah kamu melihat kepada orang yang berada di atasmu, agar engkau tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang kita miliki, meskipun mungkin terlihat kecil dibandingkan dengan orang lain.
Menghadapi Ujian dengan Kesabaran:
Bersabar berarti menerima dengan tenang berbagai ujian dan cobaan yang datang dalam kehidupan. Sabar bukan berarti pasrah dan tidak berusaha, namun lebih kepada ketegaran hati dalam menghadapi kesulitan dan keteguhan untuk terus berusaha mencari jalan keluar. Dengan bersabar, kita akan terhindar dari sikap mengeluh dan putus asa.
Dalil Al-Quran tentang Bersabar:
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 153:
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bersabar.” (QS Al-Baqarah: 153)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada orang yang beriman untuk menghadapi segala kesulitan dengan sabar dan shalat. Dengan bersabar, kita akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
Belajar bersyukur dan bersabar bukanlah hal yang mudah. Ini merupakan proses pembelajaran dan perjuangan seumur hidup. Namun, dengan niat yang tulus dan terus berlatih, kita bisa senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan menghadapi ujian dengan penuh kesabaran. Dengan demikian, kita bisa meraih ketenangan hati dan kebahagiaan sejati.
