Bulan Dzulqo’dah, yang terletak setelah bulan Syawal dan sebelum memasuki bulan haji Dzulhijjah, seringkali luput dari perhatian umat Islam. Padahal, bulan Dzulqo’dah memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan yang menjadikannya bulan yang istimewa dalam penanggalan Islam.
Bulan Dzulqo’dah: Persiapan Menuju Haji dan Idul Adha
Dzulqo’dah memiliki arti “bulan duduk” atau “bulan perhentian.” Julukan ini disematkan karena pada masa lampau, kaum Quraisy berhenti berperang selama bulan ini untuk mempersiapkan diri melaksanakan ibadah haji. Bagi umat Islam saat ini, Dzulqo’dah menjadi kesempatan untuk mempersiapkan diri menyambut ibadah haji dan Idul Adha. Kita dapat menggunakan waktu di bulan Dzulqo’dah untuk memperbanyak ibadah, seperti puasa sunnah, membaca Al-Quran, dan berdoa memohon kelancaran ibadah haji dan kurban.
Amalan Umroh pada bulan Dzulqo’dah
Rasulullah saw tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah. Sahabat Anas bin Malik ra meriwayatkan:
اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري) Artinya: Rasulullah saw berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji (HR al-Bukhari).
Memperbanyak Amal dan Doa di Bulan Dzulqo’dah
Selain ibadah umrah, bulan Dzulqo’dah juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan dan doa. Kita bisa memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Quran, berdzikir, dan bersedekah. Perbanyak doa memohon kepada Allah SWT untuk diberi kemudahan, kesehatan, dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji dan Idul Adha.
Menjalin Silaturahim dan Mempererat Ukhuwah Islamiah
Dzulqo’dah juga dapat dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahim dan ukhuwah Islamiyah. Kita bisa mengunjungi sanak saudara dan tetangga, saling memaafkan, dan berbagi rezeki. Dengan mempererat hubungan persaudaraan, bulan Dzulqo’dah akan semakin terasa berkah dan penuh kehangatan.
Menyambut Idul Adha dengan Hati yang Fitri
Dengan menjalankan berbagai amalan di bulan Dzulqo’dah, hati kita akan menjadi lebih bersih dan fitri. Kesucian hati ini menjadi bekal yang penting untuk menyambut datangnya Idul Adha. Melalui persiapan yang baik di bulan Dzulqo’dah, kita dapat merayakan Idul Adha dengan penuh khusyuk dan menjadikannya momen untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
