Islam sebagai agama yang sempurna memandang wanita dengan penuh kemuliaan dan penghargaan. Seringkali muncul anggapan bahwa Islam mendiskriminasi perempuan. Namun, anggapan tersebut perlu diluruskan dengan memahami kedudukan wanita yang sebenarnya di sisi Allah SWT.
Kesetaraan dalam Ibadah dan Kemuliaan di Hadits:
Islam memberikan kesempatan yang sama bagi wanita untuk beribadah kepada Allah SWT. Wanita wajib menjalankan shalat, puasa, dan ibadah lainnya selama mereka memenuhi syarat. Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meriwayatkan, “Shalatlah kalian dengan baik, sebagaimana kalian melihatku shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal kewajiban mendirikan shalat.
Selain itu, kedudukan wanita dimuliakan dalam kodratnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Surga itu di bawah telapak kaki ibu.” (HR. Ahmad). Hadits ini menunjukkan betapa tinggi derajat seorang ibu dalam Islam. Seorang wanita yang menjalankan perannya dengan baik sebagai ibu dan istri akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Al-Quran tentang Perempuan: Dihormati dan Dilindungi
Allah SWT dalam Al-Quran menegaskan tentang pentingnya menghormati dan melindungi perempuan. QS An-Nisa ayat 34 misalnya, menjelaskan tentang kewajiban suami untuk berbuat baik kepada istrinya. Ayat lain, QS Al-Ahzab ayat 59, memerintahkan kepada perempuan untuk menjaga kehormatan diri mereka. Ini menunjukkan Islam menjunjung tinggi martabat perempuan dan memberikan panduan untuk melindungi mereka dari hal-hal yang tidak baik.
Berbeda Peran, Sama dalam Nilai:
Islam mengakui adanya perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki umumnya berperan sebagai pemimpin keluarga, sedangkan perempuan sebagai pengatur rumah tangga. Namun, perbedaan peran ini tidak mempengaruhi nilai mereka di sisi Allah SWT. Yang menjadi pembeda adalah ketakwaan. Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al-Hujurat ayat 13, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.”
Wanita: Andil Besar dalam Peradaban Islam
Sejarah Islam mencatat banyak perempuan yang memiliki peran penting dalam perkembangan peradaban Islam. Khadijah binti Khuwailid, istri Rasulullah SAW, adalah seorang pebisnis yang sukses dan menjadi pendukung utama dakwah Islam. Siti Aisyah, istri Rasulullah SAW lainnya, adalah periwayat hadits yang terpercaya. Ini menunjukkan bahwa Islam memberikan ruang bagi perempuan untuk berkontribusi dan berkarya sesuai dengan kemampuan mereka.
Dengan memahami kedudukan wanita di sisi Allah SWT, pandangan yang keliru tentang Islam dan perempuan dapat diluruskan. Islam menegaskan kesetaraan dalam beribadah, kemuliaan dalam kodrat, dan peran penting perempuan dalam masyarakat.